Mata Bekasi Indonesia || Cianjur – Upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat terus digencarkan. Anggota Dewan Komisi IV DPR RI, DR. Ir. Hj. Endang Setyawati Thohari, DESS., M.Sc bersama Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Kementerian Kehutanan, melaksanakan kegiatan pembagian bibit buah gratis kepada kelompok tani di Kabupaten Cianjur.
Ratusan bibit buah produktif seperti mangga, durian, jambu, petai, sukun, klengkeng, sawo, sirsak, mangga, manggis, alpukat dan lain lain disalurkan untuk ditanam di lahan kosong maupun pekarangan warga. Program ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam penghijauan lingkungan, peningkatan ketahanan pangan, sekaligus penguatan ekonomi masyarakat desa.
Dalam kesempatan tersebut, DR. Hj Endang menyampaikan pentingnya menanam pohon buah sebagai investasi jangka panjang.
“Bibit yang kita bagikan ini bukan sekadar tanaman. Pohon buah akan memberi manfaat berlapis menyejukkan udara, menjaga air tanah, sekaligus menghasilkan buah yang bisa dikonsumsi maupun dijual. Artinya, masyarakat mendapat keuntungan ekologis dan ekonomi sekaligus,” ujar DR. Endang S Thohari kepada wartawan Kamis 16 Oktober 2025
Selain itu DR Endang S Thohari juga menekankan bahwa keterlibatan masyarakat merupakan faktor penentu keberhasilan program.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya menerima bibit, tetapi juga merawatnya sampai tumbuh besar dan berbuah. Dengan begitu, hasilnya bisa dirasakan oleh keluarga dan menjadi warisan untuk generasi mendatang,” tambahnya
Program pembagian bibit buah ini sejalan dengan misi BPDAS Kementerian Kehutanan dalam meningkatkan indeks kualitas lingkungan melalui penghijauan partisipatif. Dengan memperluas skema bibit gratis, pemerintah berharap semakin banyak lahan tidur bisa diberdayakan menjadi lahan produktif.
Selain itu para kelompok tani di Cianjur menyambut antusias kegiatan ini. Mereka menilai dukungan berupa bibit buah akan sangat membantu dalam mengembangkan usaha pertanian dan memperkuat ketahanan pangan keluarga.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan kelompok tani dalam membangun masa depan Cianjur yang lebih hijau, sehat, dan sejahtera.