Mata Bekasi Indonesia||Kab Bekasi–
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi melakukan kunjungan kerja ke SDN Karangrahayu 02, Kecamatan Karangbahagia, Selasa (7/10).
Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari usulan pihak sekolah yang telah disampaikan kepada DPRD terkait kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan.
Dalam rombongan Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, hadir Ketua Komisi IV Martina Ningsih beserta anggota Haryanto, Boby Agus Ramdan, dan Surohman. Mereka berdialog langsung dengan kepala sekolah, guru, serta perwakilan komite sekolah untuk menyerap aspirasi dan mengevaluasi kondisi fasilitas belajar mengajar di sekolah tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Martina Ningsih, menegaskan bahwa DPRD berkomitmen mendukung peningkatan mutu pendidikan, termasuk dengan menindaklanjuti setiap usulan dari sekolah-sekolah di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Dari hasil diskusi dengan pihak sekolah, kami menemukan bahwa rencana pembangunan ruang kelas baru (RKB) masih terkendala status lahan yang tercatat sebagai Tanah Kas Desa (TKD). Sebelum pembangunan bisa dilakukan, status lahan perlu diubah terlebih dahulu menjadi aset pendidikan,” jelas Martina.
Ia juga menyoroti status kepala sekolah yang masih berstatus pelaksana tugas (Plt). Menurutnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi perlu segera melakukan evaluasi agar jabatan kepala sekolah dapat ditetapkan secara definitif sesuai ketentuan yang berlaku.
“Sementara itu, berbagai usulan dari sekolah-sekolah lain yang telah kami terima akan menjadi agenda pembahasan lanjutan di Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Sekolah SDN Karangrahayu 02, Suwanda, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan kunjungan yang dilakukan oleh Komisi IV DPRD. Ia menjelaskan bahwa SDN Karangrahayu 02 saat ini masih melaksanakan kegiatan belajar mengajar dalam dua shift karena keterbatasan ruang kelas.
“Sekolah kami memiliki 214 siswa dengan tujuh rombongan belajar. Kami berharap adanya pembangunan gedung baru agar kegiatan belajar dapat dilaksanakan dalam satu shift, sehingga proses pembelajaran bisa lebih optimal,” ungkap Suwanda.
Ia juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat merealisasikan usulan pembangunan tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Karangbahagia.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan komunikasi antara lembaga legislatif dan pihak sekolah dapat terus terjalin, sehingga setiap kebutuhan dan permasalahan di bidang pendidikan dapat segera mendapatkan solusi yang tepat.
