DaerahKesehatan

Pasien BPJS Diduga Dipulangkan dalam Kondisi Koma, Keluarga Kecewa

15
×

Pasien BPJS Diduga Dipulangkan dalam Kondisi Koma, Keluarga Kecewa

Sebarkan artikel ini

Mata Bekasi Indonesia || Cianjur – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur diduga melakukan pembiaran terhadap pasien BPJS asal Cilaku, Nani Suryani (65). Pasien yang masih dalam kondisi koma dipulangkan pada Kamis (2/10), dan dua jam setelah tiba di rumah, ia meninggal dunia.

Keluarga mengaku kecewa dengan keputusan rumah sakit tersebut. Mereka bahkan harus patungan untuk membayar ambulans serta membeli tabung oksigen seharga Rp450 ribu demi membawa almarhumah pulang.

Sinta (29), salah satu keluarga almarhumah, menuturkan bahwa Nani Suryani sudah dirawat selama 10 hari—5 hari di ICU dan 5 hari di ruang perawatan Arben 2. Namun, pada hari ke-10 pihak keluarga diminta membawa pulang pasien meski kondisinya belum sadar.

“Katanya ini struk dan normal, tapi kondisinya masih tidak sadarkan diri. Mereka bilang kalau bertahan di rumah sakit khawatir akan komplikasi karena virus dari pasien lain,” ungkap Sinta.

Keluarga pun pulang sekitar pukul 13.00 WIB, namun pada pukul 15.30 WIB, Nani Suryani dinyatakan meninggal dunia di rumahnya.

“Yang kami sayangkan, kenapa pasien dipulangkan dalam keadaan tidak sadar. Apakah karena kami pasien BPJS?” imbuhnya

Menurut keluarga, jika pasien meninggal dunia dalam perawatan rumah sakit, mereka bisa menerima dengan ikhlas. Namun, pemulangan paksa dalam kondisi koma dianggap tidak manusiawi.

“Ibu kami dipulangkan padahal masih koma. Kami tahu kami orang tidak mampu, tapi rumah sakit seharusnya tetap memberikan pelayanan terbaik,” tegas Sinta.

Saat dikonfirmasi, Direktur RSUD Sayang Cianjur, dr. Yuli Hendriyani, menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut. Ia menegaskan pihaknya akan melakukan pengecekan terkait data pasien yang bersangkutan.

“Kita akan cek dulu data almarhumah. Intinya, kami menyampaikan turut berbelasungkawa sebesar-besarnya kepada keluarga,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *